Kembangkan SDI, Universitas Bakrie Rangkul BIBF

Sebagai upaya meningkatkan sumber daya insani yang berkualitas, Universitas Bakrie menjalin kerjasama dengan Bahrain Institute of Banking and Finance (BIBF).  Kejasama ini diharapkan akan memberi nilai tambah bagi khususnya bagi mahasiswa Universitas Bakrie.

“Kejasama ini bertujuan untuk pemberian bekal tentang sharia banking bagi para mahasiswa. Tentunya menjadi nilai tembah tersendiri,” ujar Rektor Universitas Bakrie Sofia W. Alisjahbana, kepada wartawan, di Jakarta, Senin, (6/6).

Menurutnya saat ini masih sangat jarang orang-orang yang ahli dalam bidang ekonomi syariah. Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha fokus melahirkan generasi-generasi yang berkompeten di bidang ekonomi syariah.

Lebih lanjut ia katakan, ditunjuknya BIBF sebagai mitra dirasa pilihan yang tepat. Karena BIBF merupakan lembaga yang sudah dikenal di mata internasional dalam pengembangan ekonomi Islam.

“BIBF dipilih karena lembaga yang kuat. Dan nantinya akan menjadi penguatan buat mahasiswa agar terserap di dunia kerja,” tandasnya.
Sementara itu Senior Lecture Business Development Manager BIBF, Alfatih Gessan P mengatakan kerjasama ini akan meliputi berbagai bidang diantaranya riset, training, dan akademik.

“Universitas Bakrie Insya Allah ingin membuka S1, S2 untuk Islamic Finance, dan Insya Allah BIBF yang akan membuat struktur silabusnya,” ujarnya.

Berdasarkan kontrak kerjasama ini sendiri akan berlangsung selama 4 tahun.  BIBF Sakan membawa pakar-pakar bank syariah dari Bahrain untuk menjadi trainer dalam pelatihan-pelatihan singkat. Selain itu akan diselenggarakan berbagai seminar.

“ Yang paling dekat adalah program training Advice Fiqh Muamalah. Jadi program yang fokus pada aspek syariah-nya dalam perbankan syariah. Nantinya juga akan ada pengiriman dosen ke Bahrain untuk belajar lebih jauh tentang Islamic finance,” tandasnya. (ul)


http://pkesinteraktif.com/berita/91-umum/3199-kembangkan-sdi-universitas-bakrie-rangkul-bibf.html

Comments

Popular posts from this blog

BSM Dapat Suntikan Rp 300 Miliar

Produk Bank Syariah Harus Sesuai Subtansi Ekonomi Islam

Ekpansi Pembiayaan Menengah, BSM Lihat Potensi Daerah