Produk Bank Syariah Harus Sesuai Subtansi Ekonomi Islam

Produk yang terdapat di perbankan syariah seharusnya tidak hanya berpatokan pada aspek legal syariah saja tetapi juga memiliki subtansi ekonomi syariah. Hal ini diungkapkan Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Mulya Siregar kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/2).
Ia mengatakan bahwa subtansi ekonomi Islam harus di atas daripada legalistik syariah. Karena membuat suatu produk bank menjadi produk yang syariah itu bisa dilakukan.

“Karena kalau dicari dalil semuanya bisa menjadi syariah, tapi apakah nilai dan subtansinya sesuai dengan ekonomi Syariah? Belum tentu,” ujarnya.
Jika dikaitkan dengan produk, lanjut Mulya, produk gadai emas dirasa tidak memliki subtansi ekonomi Islam jika dalam kenyataannya  hanya digunakan sabagai alat spekulasi.

“Kita bicara syariah legal-nya oke. Ada semua fatwanya, tapi gimana tuh subtansinya?” ungkapnya.
Oleh karena itu ia menghimbau kepada bank-bank syariah agar setiap mengeluarkan produk harus dipertimbangkan setiap aspek di dalam produk itu sendiri jangan hanya melihat keuntungan bisnis semata.
“Bisnis sih bisnis tapi tolong dipertimbangkan. Karena keberadaan sebuah Islamic Bank itu tiada lain karena syariahnya. Kalau hanya sekedar mimik atau mencontoh yang di konvensional buat apa capek-capek ada Islamic Bank,” tandasnya.(ul)


http://pkesinteraktif.com/berita/bank/3204-produk-bank-syariah-harus-sesuai-subtansi-ekonomi-islam.html

Comments

Popular posts from this blog

BSM Dapat Suntikan Rp 300 Miliar

Ekpansi Pembiayaan Menengah, BSM Lihat Potensi Daerah